Jumat, 30 Mei 25 12:33 WITA

Samboja Kian Mantap Jadi Sentra Perikanan dan Ekowisata Pesisir Kukar

by tbld

TABLOIDKUKAR.COM – Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan geliat positif sebagai kawasan pesisir strategis dengan potensi ekonomi yang menjanjikan. Tak hanya dikenal sebagai lumbung ikan, wilayah ini kini tengah mengembangkan budidaya rumput laut yang dikelola oleh komunitas nelayan lokal, terutama di kawasan pesisir Tanjung.

Camat Samboja, Damsik, mengungkapkan bahwa geliat budidaya rumput laut menjadi kekuatan baru bagi sektor kelautan dan perikanan di Samboja. Meski sempat menghadapi tantangan berupa serangan virus pada tanaman rumput laut, para nelayan tetap semangat menjaga ketahanan pangan laut Kukar.

“Potensi Samboja tidak hanya ada pada tangkapan ikan, tapi juga budidaya rumput laut mulai berkembang pesat. Tantangan seperti virus memang ada, tapi bukan penghalang,” ujar Damsik.

Tak hanya itu, Samboja juga mulai diarahkan sebagai destinasi ekowisata pesisir. Keindahan pantai, kekayaan hayati laut, serta keramahan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri yang mulai menarik minat wisatawan lokal. Peluang ini turut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah penghasilan, salah satunya melalui usaha jasa wisata dan produk olahan laut seperti abon ikan dan kerupuk rumput laut.

Untuk menunjang geliat sektor kelautan dan wisata, fasilitas pendukung seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) telah beroperasi, sementara pelabuhan baru juga akan segera difungsikan. Keberadaan pelabuhan ini diyakini akan mempercepat arus distribusi hasil laut dari nelayan ke pasar.

“Pelabuhan memang belum diresmikan, tapi kehadirannya sudah dinantikan karena akan memperlancar arus distribusi ekonomi nelayan,” jelas Damsik.

Pemerintah Kecamatan Samboja juga aktif mendorong kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, komunitas nelayan, hingga pelaku usaha lokal. Damsik menegaskan pentingnya komunikasi formal melalui proposal agar bantuan bisa disalurkan dengan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Dukungan dari Pemkab Kukar terus mengalir, mulai dari bantuan kapal, mesin, alat tangkap, hingga modal usaha. Bantuan ini sangat membantu memperkuat kemandirian nelayan, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan menghadapi tantangan lingkungan.

“Kami bersyukur atas dukungan Pemkab. Bantuan ini benar-benar memperkuat kemandirian nelayan Samboja,” imbuhnya.

Keberhasilan Samboja dalam mengelola sektor pesisir juga diperkuat oleh kuatnya semangat kebersamaan masyarakat. Kegiatan sosial dan keagamaan seperti doa bersama nelayan rutin digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus mempererat solidaritas.

“Tradisi seperti ini bukan hanya budaya, tapi juga simbol gotong royong dan harapan akan kelestarian laut,” tambah Damsik.

Dengan potensi alam yang kaya, infrastruktur yang terus dikembangkan, serta kolaborasi erat antara masyarakat dan pemerintah, Samboja kian mantap menapaki jalur sebagai pusat perikanan dan ekowisata unggulan di Kukar.

“Harapan kami, pengembangan Samboja ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kukar sebagai pionir industri perikanan Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Minggu, 3 Agustus 2025

HIPMI PT Kukar Bakal Gelar Musyawarah Dalam Waktu Dekat

#Daerah
Senin, 28 Juli 2025

Dari Cibiran ke Panggung Legislatif, Akbar Haka Pilih Besarkan Tenggarong

#Daerah
Senin, 28 Juli 2025

Akbar Haka Soroti Ketergantungan Kukar pada Tambang: “Kita Tak Bisa Terus Hidup di Era Batubara”

#Daerah
Senin, 28 Juli 2025

Usai Dilantik, Akbar Haka Pilih Jalur Terjal: “Langsung ke Rakyat!”

#Daerah