TABLOIDKUKAR.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak para lulusan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) untuk tidak berhenti sampai pada gelar, melainkan melanjutkan kontribusi melalui aksi nyata di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur, saat memberikan sambutan dalam prosesi Wisuda Sarjana (S1) ke-41 dan Pascasarjana (S2) ke-25 Unikarta yang berlangsung di Gedung Dispora Kukar, Sabtu (31/5/2025).
Dalam pidatonya, Ahyani mengingatkan bahwa wisuda bukanlah garis akhir, tetapi justru awal dari perjalanan panjang dalam membuktikan kompetensi dan tanggung jawab sebagai seorang sarjana.
“Wisuda sarjana adalah awal dari pendewasaan dan perjuangan yang sesungguhnya, di mana setelah hari ini, mereka yang diwisuda memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi nyata bagi keluarga, lingkungan, daerah bahkan bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa menyandang gelar sarjana berarti memikul beban tanggung jawab moral dan intelektual di tengah masyarakat. Seorang sarjana, menurutnya, tidak cukup hanya menunjukkan ijazah, tetapi harus bisa menunjukkan karya yang bermanfaat.
“Tidak ada pilihan bagi seorang sarjana selain membuktikan bahwa gelar yang disandangnya itu layak, melalui kontribusi nyata di berbagai bidang,” tegas Ahyani.
Lebih lanjut, Ahyani juga menyoroti pentingnya karakter lulusan yang tetap menjunjung nilai-nilai intelektual sebagaimana yang ditempa selama di kampus.
Ia menyebutkan karakter seperti kebebasan berpikir, kreativitas, dan daya juang harus terus hidup di dalam diri para sarjana.
“Sarjana wajib untuk tetap menerapkan kebebasan berpikir dan berpendapatnya, kreatif, argumentatif, tekun dan melihat jauh ke depan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ahyani juga menyampaikan apresiasi atas capaian Unikarta selama 41 tahun berdiri yang telah melahirkan 10.618 lulusan sarjana dan pascasarjana. Jumlah itu menurutnya menjadi modal sosial yang besar jika diberdayakan dengan optimal.
“Jika 10 ribu alumni ini dimaksimalkan perannya, maka akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membuka ruang kolaborasi dengan semua pihak, termasuk Unikarta dan alumninya, dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil, termasuk perguruan tinggi, sangat krusial dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Unikarta adalah aset sekaligus mitra strategis. Pemerintah Kabupaten Kukar akan berupaya maksimal membantu Unikarta menjadi salah satu kampus terbaik di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Ahyani mengajak para lulusan untuk menjadikan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai peluang emas dalam menunjukkan kapasitas diri. Ia berharap lulusan Unikarta mampu menjawab kebutuhan zaman dengan kompetensi dan semangat berkarya.
“Buat almamater saudara bangga atas apa yang bisa saudara perbuat dan lakukan setelah meninggalkan kampus,” pungkasnya. (*)
