Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan melalui 17 program prioritas yang disiapkan untuk periode 2025 hingga 2030. Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyebutkan bahwa seluruh program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat peran Kukar sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Visi dan misi kami dituangkan secara konkret dalam program Kukar Idaman Terbaik, yang menjadi pondasi utama pembangunan ke depan,” ujar Aulia, Kamis (3/7/2025).
Program “Kukar Idaman Terbaik” merupakan pengembangan dari visi sebelumnya, yakni “Kukar Idaman” (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri). Penambahan kata “Terbaik” mencerminkan semangat baru yang menekankan pada pencapaian nyata dan peningkatan kualitas program, baik dari sisi jumlah maupun dampak langsung ke masyarakat.
Beberapa program unggulan yang diusung antara lain:
Makan Bergizi Gratis untuk Balita dan Lansia, untuk mengurangi angka gizi buruk dan menurunkan prevalensi stunting, khususnya di kalangan anak usia PAUD dan lansia.
Subsidi Penunjang Sekolah dan Beasiswa, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah gratis tiap tahun, bantuan transportasi sekolah yang aman, pembangunan sekolah berasrama, serta beasiswa hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Bantuan Sekolah Swasta dan Pondok Pesantren, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui dukungan terhadap guru, sarana-prasarana, dan peningkatan mutu pendidikan keagamaan.
Program Etam Sejahtera, sebagai upaya menyeluruh dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem, dengan sasaran warga miskin, disabilitas, lansia terlantar, serta peningkatan akses ke jaminan ketenagakerjaan dan peluang usaha.
Selain itu, pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian. Pemkab Kukar menginisiasi layanan berobat gratis hanya dengan KTP, lewat penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan cepat diakses masyarakat.
Di sisi lain, dukungan terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja juga hadir dari tingkat provinsi. Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, meluncurkan pelatihan jasa konstruksi gratis untuk 1.000 warga Kaltim di tahun 2025, melalui program Gratispol. Pada tahap awal, sebanyak 500 sertifikat kompetensi diserahkan kepada peserta pelatihan tenaga kerja konstruksi.
“Ini penting untuk memastikan tenaga kerja lokal kita benar-benar siap dan kompeten, terutama untuk menghadapi tantangan pembangunan IKN dan proyek-proyek strategis lainnya,” kata Rudy saat membuka pelatihan di Gedung Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur Kaltim.
Langkah ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam mendorong pembangunan inklusif serta pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.