TABLOIDKUKAR.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Belayan kembali memicu banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Jumat (20/6/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menerima laporan pertama sekitar pukul 10.21 WITA dari aparat kecamatan setempat, yang menyampaikan bahwa banjir telah menggenangi pemukiman warga di Desa Sidomulyo, Sungai Lunuq, dan Muara Pedoon.
Plt. Sekretaris BPBD Kukar, Abdal, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial serta instansi terkait lainnya untuk langkah penanganan awal.
Pada malam harinya, data rinci jumlah warga terdampak mulai masuk dari Kasi Trantib Kecamatan Tabang, Elham. Laporan yang dikirim melalui WhatsApp pada pukul 20.32 WITA mencatat jumlah terdampak sebagai berikut:
Desa Sidomulyo RT 05: 45 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 180 jiwa
Desa Sidomulyo RT 04: 53 KK atau sekitar 212 jiwa
Desa Kampung Baru RT 01: 63 KK atau sekitar 252 jiwa
Dengan demikian, total sementara warga terdampak dari tiga RT tersebut mencapai 161 KK atau sekitar 644 jiwa.
Sementara itu, data lengkap dari Desa Sungai Lunuq dan Desa Muara Pedoon masih ditunggu karena belum ada laporan rinci yang masuk hingga malam hari.
Dari pantauan pihak kecamatan, ketinggian air sempat mencapai hingga 3 meter antara pukul 06.00 hingga 16.00 WITA. Namun, perkembangan terakhir pada pukul 21.18 WITA menunjukkan bahwa air mulai surut secara perlahan.
BPBD Kukar mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah hulu masih cukup tinggi. Abdal juga menyampaikan bahwa tim BPBD tetap siaga dan berkoordinasi dengan regu penyelamatan untuk merespons cepat bila evakuasi atau bantuan mendesak diperlukan.
“Kami minta regu pertolongan bersiap, jika sewaktu-waktu kondisi memburuk dan memerlukan tindakan cepat,” tutup Abdal. (*)
