TABLOIDKUKAR.COM – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi Qur’ani. Mulai 28 Juni hingga 9 Juli 2025, LPTQ menggelar Training Centre (TC) sebagai pemusatan pelatihan intensif bagi para peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari seluruh kecamatan di Kukar.
Pembukaan resmi TC berlangsung pada Sabtu (28/06/2025) di Sekretariat LPTQ Kukar dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kukar. Acara berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan panitia, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, atas dedikasi mereka dalam membina peserta MTQ. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan MTQ di tingkat kecamatan sebagai syarat pengiriman peserta ke tingkat kabupaten.
“Kecamatan yang tidak melaksanakan MTQ lokal, tidak diperkenankan mengirim peserta. Ini bentuk keseriusan dalam sistem pembinaan berjenjang kita,” tegasnya.
TC ini merupakan lanjutan dari pelatihan tahap awal yang telah dilakukan pada Maret hingga April lalu. Para peserta sebelumnya telah menjalani pelatihan mandiri bersama pelatih yang ditugaskan di masing-masing kecamatan.
Meski belum seluruh peserta hadir karena beberapa masih mengikuti MTQ tingkat kecamatan, mereka dijadwalkan akan segera bergabung dalam pelatihan pusat tersebut.
Sunggono menyebut bahwa seluruh kecamatan di Kukar telah berhasil menyelenggarakan MTQ tingkat lokal, menandakan bahwa sistem pembinaan sudah berjalan dengan baik dan merata.
“Kita membangun kafilah dari bawah. Dari desa, kecamatan, lalu kabupaten. Sistem ini telah terbukti sukses mencetak qari dan qariah terbaik,” ujarnya.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa program pembinaan intensif ini akan kembali mengantar Kukar meraih prestasi di ajang MTQ tingkat provinsi hingga nasional.
“Insya Allah, kita bisa mempertahankan gelar juara untuk ketujuh kalinya. Kafilah kita disiapkan bukan hanya untuk kompetisi, tapi juga sebagai duta Qur’an yang membanggakan,” tutupnya. (*)
