TABLOIDKUKAR.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan memperkuat pelaksanaan program RT-KU Terbaik dengan dukungan anggaran yang jauh lebih besar pada tahun 2026 mendatang.

Setiap Rukun Tetangga (RT) di Kukar akan memperoleh bantuan keuangan senilai Rp150 juta per tahun, naik tiga kali lipat dari alokasi sebelumnya yang hanya Rp50 juta.

Kebijakan ini menjadi bagian dari pelaksanaan visi pembangunan Kukar Idaman Terbaik 2025–2030, yang diusung Bupati dr. Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Peningkatan anggaran ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan yang berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat di tingkat paling bawah.

Kepala Inspektorat Kukar, Heriansyah, menegaskan bahwa pelaksanaan program tidak akan dilepas begitu saja. Ia mengatakan, Pemkab telah menyiapkan sistem pengawasan berlapis untuk menjamin agar dana benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukan.

“Program ini harus disertai perencanaan matang. Kita juga perlu mengantisipasi potensi risiko dalam pelaksanaannya,” ujar Heriansyah saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, proses pengawasan akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta para camat di setiap wilayah. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan tetap transparan dan sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Kita ingin memastikan dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan warga, bukan sekadar diserap secara administratif,” tambahnya.

Program RT-KU Terbaik dirancang menjadi instrumen pembangunan berbasis komunitas. Dana yang dikucurkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti peningkatan infrastruktur lingkungan, penerangan jalan umum, penguatan ekonomi lokal, maupun penanganan masalah sosial seperti kemiskinan dan ketahanan pangan.

Heriansyah menyebut, Pemkab Kukar ingin agar manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke tingkat RT.

“Tujuan akhirnya adalah agar uang yang digelontorkan bisa menyentuh langsung kehidupan warga,” pungkasnya. (*)